BATUBARAPOS.com, BATUBARA- Ketua Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah (PD Al Washliyah) Kabupaten Batu Bara, Al Asari, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, atas inisiatif pelaksanaan tes urine terhadap seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara. Kamis (10/04/2025)
Dalam rilis resmi yang disampaikan kepada awak media, Al Asari menyebut langkah Bupati tersebut sebagai tindakan tepat dan strategis dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik serta menciptakan lingkungan birokrasi yang bersih dari narkoba.

“Tes urine yang dilakukan Bupati adalah langkah positif yang mencerminkan komitmen nyata untuk menjadikan Batu Bara sebagai daerah yang bersih dari narkoba. Ini juga menjadi bentuk tanggung jawab moral dan kepemimpinan yang visioner,” ujarnya.
Al Asari menegaskan bahwa ASN sebagai pelayan publik seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, bukan justru terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika. “Jika pelayan publik terpapar narkoba, maka mustahil akan terwujud pelayanan yang profesional dan berintegritas,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman besar bagi bangsa dan generasi muda. Oleh karena itu, keterlibatan ASN dalam penyalahgunaan narkoba adalah alarm serius bagi masa depan daerah.
“Bayangkan jika para ASN terlibat narkoba, apa jadinya daerah ini? Maka dari itu, saya mendorong agar langkah ini dilanjutkan secara masif dan berkesinambungan,” kata Al Asari.
Lebih lanjut, ia meminta agar Bupati Batu Bara tidak ragu mengambil tindakan tegas terhadap ASN maupun tenaga honorer yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. “Pemecatan tanpa hormat harus menjadi pilihan tegas demi menjaga marwah pemerintahan,” tegasnya.
Tak hanya narkoba, Al Asari juga menyoroti isu kedisiplinan ASN terkait maraknya keterlibatan dalam aktivitas negatif seperti judi online dan game daring di jam kerja.
“Perlu ada tindakan pendisiplinan terhadap ASN yang lalai dalam tugas akibat terlibat judi dan game online. Ini merusak etos kerja dan menghambat pelayanan publik,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Ketua PD Al Washliyah Batu Bara menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, BNN, kejaksaan, dan jajaran Pemkab, untuk bersinergi dan membentuk komitmen kolektif dalam memerangi narkoba.
“Batu Bara harus menjadi contoh daerah yang bersih narkoba. Ini bukan hanya tugas bupati, tapi tanggung jawab bersama,” tutup Al Asari. (Red)