Batubarapos.com, Batubara – Jumat berkah sore, 10 Januari 2025, menjadi momen istimewa bagi warga Dusun I Pematang Sijago, Desa Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-49 PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), Komisaris Utama INALUM, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, bersama jajaran, hadir langsung untuk meninjau program unggulan kelompok binaan INALUM, Sari Larva Berdaya (SLB).
Rombongan yang tiba sekitar pukul 16.15 WIB disambut hangat oleh Ketua Kelompok SLB, Ok Untung, dan Kepala Desa Kuala Tanjung. Dalam kunjungan tersebut, Musa Bangun melihat langsung proses budidaya ulat maggot dan pengelolaan bank sampah, dua program andalan yang diinisiasi SLB sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan.
Budidaya Maggot: Solusi Keberlanjutan Sejak 2020
Ketua SLB, Ok Untung, memaparkan bahwa budidaya ulat maggot telah menjadi solusi efektif sejak 2020 untuk mengelola limbah organik di desa tersebut. Maggot, yang dikenal mampu mengurai sampah organik dengan cepat, juga menjadi produk bernilai ekonomi tinggi sebagai pakan ternak.
“Dengan budidaya maggot ini, sampah organik yang dulu menjadi masalah kini justru menghasilkan keuntungan. Program ini mengubah cara pandang masyarakat terhadap pengelolaan limbah,” ungkap Ok Untung.
Bank Sampah: Sampah Ditukar Sembako, Solusi Kreatif bagi Masyarakat
Program lain yang menarik perhatian adalah bank sampah, yang baru berjalan dua bulan terakhir. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat mengelola sampah sekaligus memberikan manfaat langsung dalam bentuk sembako.
“Di bank sampah ini, masyarakat yang mengumpulkan sampah dapat menukarkannya dengan sembako. Program ini menjadi cara kami untuk mengedukasi masyarakat sambil memberikan manfaat ekonomi langsung,” tambah Ok Untung.
Sari Larva Berdaya: Inspirasi Lokal Hero yang Membanggakan
Ok Untung tak hanya dikenal sebagai penggerak kelompok Sari Larva Berdaya, tetapi juga sebagai pendiri Yayasan Sekolah MIS Al Mukhlisin di Kuala Tanjung. Lembaga pendidikan keagamaan ini telah menjadi simbol kebanggaan warga desa karena mampu mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter.
“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari program binaan INALUM yang mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Ok Untung.
INALUM: Motor Perubahan Sosial dan Lingkungan
Di usianya yang ke-49, INALUM membuktikan komitmennya sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada produksi aluminium, tetapi juga aktif berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kunjungan ini menjadi simbol nyata dari hubungan erat antara INALUM dan masyarakat Batubara.
Dengan keberhasilan program budidaya maggot dan bank sampah, Sari Larva Berdaya tidak hanya menjadi contoh sukses program binaan INALUM, tetapi juga simbol perubahan positif bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat Kabupaten Batubara. Di usia emasnya, INALUM terus berupaya menjadi mitra strategis dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.