Batubarapos.com, Batubara – Cindy Amallia Aryetta, anak bungsu dari Alm. H. OK. Arya Zulkarnain, secara terbuka menyampaikan permintaan tegas kepada Pasangan Calon (Paslon) 01, Darwis dan Oky, beserta tim suksesnya. Melalui sebuah komentar publik, Cindy meminta agar seluruh foto dan video yang menampilkan almarhum ayahnya dalam konteks kampanye, sosialisasi, atau kegiatan politik lainnya segera dihapus dari media sosial.
“Saya, sebagai perwakilan anak almarhum, merasa sangat keberatan apabila hal-hal yang menyangkut papa saya dijadikan konten untuk kepentingan paslon mana pun,” tulis Cindy dengan nada tegas.
Ia menegaskan bahwa almarhum H. OK. Arya Zulkarnain tidak pernah ingin masyarakat Batu Bara terkotak-kotak karena pengaruh politik tertentu. Menurut Cindy, nama besar almarhum semestinya dihormati dan tidak dijadikan alat untuk mendulang simpati publik.
Kekecewaan Mendalam pada Hari Ketiga Tahlilan
Cindy juga mengungkapkan pengalaman pahit yang terjadi pada hari ketiga tahlilan almarhum. Ia menyebut bahwa pihak keluarga merasa dipermalukan oleh tindakan yang dilakukan oleh pihak tertentu.
“Padahal, almarhum begitu menghargai bapak-bapak sampai rela berkendara pulang-pergi Medan–Batu Bara meskipun dalam kondisi sakit. Tapi Allah Maha Besar, Allah melindungi nama baik almarhum dari orang-orang dzolim yang ingin menjatuhkan kami,” tegas Cindy.
Kritik Tajam atas Pemanfaatan Momen Duka
Lebih lanjut, Cindy menyatakan keberatannya atas penggunaan fotografer saat pemakaman almarhum. Ia menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan, apalagi tidak ada ucapan belasungkawa langsung dari paslon yang bersangkutan.
“Di pemakaman, saya dilewati begitu saja, padahal Pak Darwis dulu pernah menjadi kepala sekolah saya di SMAN 1 Limapuluh. Pak Oky juga berdiri tepat di sebelah saya,” ujarnya dengan nada kecewa.
Teguran Keras kepada Paslon 01
Cindy menegaskan bahwa amanah terakhir dari almarhum bukanlah mendukung salah satu paslon, melainkan menjaga hasil kerja keras dan perjuangan almarhum untuk kemajuan Kabupaten Batu Bara.
“Satu hal yang perlu saya ingatkan, jabatan yang sedang Bapak-Bapak perebutkan saat ini tidak akan ada kalau bukan karena Alm. H. OK. Arya Zulkarnain. Maka, hargailah beliau dan kami anak-anaknya dengan memenuhi permintaan ini,” tegasnya.
Cindy juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki kepentingan politik pada paslon mana pun. “Saya hanya ibu rumah tangga dan dokter gigi biasa, bahkan KTP saya sudah tidak terdaftar sebagai warga Kabupaten Batu Bara lagi,” tambahnya.
Harapan untuk Menghormati Almarhum
Di akhir pernyataannya, Cindy menutup dengan harapan agar Paslon 01 mendengarkan permintaannya.
“Kalau memang masih menghargai almarhum sebagai sosok pejuang Kabupaten Batu Bara, tolong dengarkan permintaan saya ini. Selamat berjuang untuk 27 November nanti,” tutup Cindy.
Pernyataan ini tentunya menjadi tamparan keras bagi Paslon 01 dan tim suksesnya. Apakah mereka akan merespons permintaan ini dengan menghormati almarhum, atau justru mempertahankan langkah yang menuai kontroversi? Waktu yang akan menjawab.