BATUBARAPOS.com, MEDAN- Cinta yang seharusnya membawa kebahagiaan, justru berakhir tragis bagi Nurolom Ritonga (52), seorang wanita asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Ia ditemukan tewas mengenaskan, setengah terkubur di perkebunan sawit, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Senin 10 Februari 2025 lalu. Yang mengejutkan, pelakunya tak lain adalah kekasihnya sendiri, Zefri Solehudin Ritonga (38).
Hubungan beda usia 14 tahun yang mereka jalani ternyata menyimpan bara api kecemburuan. Berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Labusel, pembunuhan ini terjadi lantaran Zefri tak terima Nurolom akan dijodohkan oleh teman-temannya dengan pria lain.
Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Aditya Sembiring, dalam konferensi pers, Jumat (4/4/2025), mengungkapkan bahwa cekcok hebat terjadi antara keduanya sejak 5 Februari.

“Tersangka yang merasa dikhianati karena korban akan dijodohkan dengan pria lain, akhirnya membekap korban hingga meninggal dunia,” jelas Kapolres.
Setelah membunuh, Zefri tak hanya membuang jasad Nurolom secara sadis di tengah kebun sawit, ia juga mengambil sepeda motor, ponsel, serta perhiasan milik korban. Jasad Nurolom ditemukan dalam kondisi mengenaskan: setengah tubuhnya dikubur, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Zefri melarikan diri ke berbagai tempat, hingga akhirnya dibekuk tim Satreskrim Polres Labusel di Simpang Empat, Kabupaten Asahan pada 1 April 2025, setelah lebih dari sebulan menjadi buronan.
Kasat Reskrim AKP Endang R Ginting mengatakan, pihaknya terus memburu pelaku hingga akhirnya berhasil meringkusnya tanpa perlawanan
”Kami berkomitmen mengungkap setiap kasus kekerasan terhadap perempuan, apalagi yang berujung pada kematian,”tegasnya.
Kini Zefri harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Sementara itu, kisah cinta yang semula manis berubah menjadi tragedi memilukan yang menyayat hati. (Red)
Sumber : Tribunmedan.com