Batubarapos.com, Batubara – Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, dalam Safari Ramadhan perdananya di Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram, Rabu (05/03/2025), mengajak masyarakat untuk ikut memerangi narkoba serta melaporkan para pengguna dan pengedar narkoba.
Ajakan ini terdengar heroik, tapi publik tentu bertanya-tanya, apakah ada langkah konkret yang akan diambil, atau sekadar seruan normatif yang berulang setiap tahun?

Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP, Sekda Norma Deli Siregar, Kakan Kemenag Batu Bara, para Kepala OPD, Ketua Baznas, Camat Tanjung Tiram, serta masyarakat setempat. Kedatangan mereka disambut penuh kebahagiaan oleh warga, yang mungkin lebih menanti bantuan ketimbang sekadar himbauan.
Selain berbuka puasa dan menunaikan sholat maghrib, isya, serta tarawih berjamaah, Bupati dan Wakil Bupati juga membagikan santunan serta paket sembako kepada anak yatim-piatu dan kaum dhuafa, bahkan menyumbangkan satu unit vacuum cleaner.
Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan dan mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Namun, di balik acara yang penuh kesan religius ini, ajakan Bupati soal pemberantasan narkoba patut ditelisik lebih jauh. Apakah ada strategi konkret dari Pemkab Batu Bara untuk menindaklanjuti laporan warga? Atau ini hanya jadi imbauan kosong yang tak berujung tindakan?
Di akhir acara, Ustadz Dr. Dinul Islami, M.A menyampaikan ceramah bertema Bulan Ramadhan Penuh Berkah, mengajak masyarakat menyambut bulan suci dengan kebahagiaan. Tapi jika persoalan narkoba tetap dibiarkan tanpa langkah nyata, mungkinkah keberkahan itu benar-benar terasa bagi masyarakat Batu Bara?