BATUBARAPOS.com, ASAHAN | Perang melawan narkoba di Sumatera Utara kembali menunjukkan wajah kelamnya. Dalam Press Release Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika yang digelar di Mako Polres Asahan, Kamis (08/05/2025), aparat mengungkap angka mencengangkan: 322 kasus, 499 tersangka, 160,6 Kg sabu, 6 Kg ganja, 45 ribu ekstasi, dan 2000 item vape mengandung narkotika.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., dan dihadiri oleh para kepala daerah serta kapolres dari wilayah rawan, termasuk Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si.

Di tengah deretan fakta mencengangkan itu, Bupati Baharuddin tampil percaya diri. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah mengimbau sekaligus melakukan tes urine terhadap seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Batu Bara. “Alhamdulillah semua negatif,” ujarnya mantap.
Namun, tak hanya puas dengan hasil dari internal pemerintahan, sang bupati tampaknya ingin menantang gelombang narkoba hingga ke akar rumput. “Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan tes urine berkelanjutan kepada para nelayan tradisional dan nelayan-nelayan pukat di kawasan Batu Bara, agar memastikan bahwa masyarakat bersih dari penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Langkah ini menjadi respons atas peredaran narkotika yang tak lagi mengenal batas. Tak hanya menyasar kota-kota besar, kini narkoba pun mengintai komunitas pesisir dengan berbagai modus baru – termasuk vape mengandung zat narkotika.
Dengan keberhasilan pengungkapan kasus ini, aparat berharap efek jera akan terasa. Sementara masyarakat diharapkan lebih waspada dan aktif mendukung pemberantasan narkoba – bukan hanya menonton dari pinggir.
Karena setelah 499 tersangka ditangkap, jangan-jangan “tersangka berikutnya” justru datang dari tempat yang tak terduga. (Red)

