BATUBARAPOS.com, MAGELANG | Upaya ilegal untuk menggulingkan kepemimpinan sah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Al Washliyah (PP IPA) akhirnya berujung kegagalan total. Gerakan yang dinilai terstruktur, sistematis, dan melanggar konstitusi organisasi ini langsung mendapat perlawanan tegas dari seluruh jajaran resmi IPA se-Indonesia. Minggu (06/07/2025)
Menanggapi kejadian tersebut, PP IPA langsung menginstruksikan konsolidasi nasional kepada seluruh Pengurus Wilayah (PW) di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai bentuk kesiapan penuh menyongsong Muktamar IPA 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 2–3 September 2025 di Jakarta.
“Ini adalah preseden buruk dan tidak terpuji. Tindakan semacam ini jelas melanggar AD/ART organisasi, serta mencoreng nilai-nilai perjuangan IPA yang selalu menjunjung tinggi etika dan konstitusionalitas,” tegas PP IPA dalam pernyataan resminya.
Upaya pengambilalihan secara inkonstitusional tersebut mencuat jelang Muktamar, namun langsung ditolak mentah-mentah oleh seluruh PW IPA di tanah air. Mereka menyatakan daerah mereka steril dari gerakan inkonstitusional, dan menegaskan komitmen untuk tetap setia pada kepemimpinan PP IPA yang sah.
Langkah konsolidasi nasional yang tengah digencarkan menjadi titik balik untuk memperkuat solidaritas dan integritas kader IPA di seluruh tingkatan.
PP IPA juga menyerukan kepada seluruh pelajar dan kader untuk tetap solid, disiplin, dan fokus dalam menyongsong Muktamar sebagai forum tertinggi, sekaligus momentum transformasi organisasi menuju arah yang lebih progresif, visioner, dan berintegritas. (Red)