Batubarapos.com -| Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP., memaparkan berbagai potensi unggulan Kabupaten Batu Bara di sektor pertanian ke Komisi IV DPR RI.
Hal itu disampaikan Bupati Zahir saat menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Komisi IV DPR RI di Kabupaten Batu Bara, Jumat (15/09/2023).
Kunker ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, dan dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi IV DPR RI, serta Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah.
Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan ke Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, di mana rombongan berdiskusi dengan masyarakat tentang program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Setelah kunjungan ke Desa Laut Tador, rombongan Komisi IV DPR RI melanjutkan ke aula Rumah Dinas Bupati untuk mendalami lebih lanjut potensi unggulan Kabupaten Batu Bara di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan wilayah yang menarik bagi investor.
Dalam pemaparannya, Bupati Zahir menyoroti potensi unggulan Kabupaten Batu Bara di sektor pertanian, khususnya komoditas cabai merah.
Ia mencatat bahwa luas panen cabai merah mencapai 1.500 hektar dengan produksi sebesar 63.800 ton pada tahun 2022.
Selain itu, Bupati Zahir juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi dalam budidaya cabai merah, termasuk penggunaan bedengan yang sudah tua, ketersediaan pupuk yang terbatas di pasaran, kurangnya modernisasi dalam sistem irigasi, serta kebutuhan akan alat penyimpanan dan pengolahan pascapanen yang memadai.
Bupati Zahir menjelaskan, “Kebutuhan mendesak para petani cabai merah telah dibahas dengan Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian, dan sebagian besar akan direalisasikan pada tahun 2023”, terangnya.
Kemudian lanjut Bupati “Pada tahun 2024, rencananya akan ada penambahan lagi. Ini akan segera mengatasi kekurangan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam budidaya cabai dan padi”, Ujarnya.
Kunker ini menjadi langkah positif dalam memperkenalkan potensi pertanian Kabupaten Batu Bara kepada pemangku kepentingan yang relevan, dengan harapan dapat mengoptimalkan sektor pertanian dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. (S)